BAB 1: Kick-off Dimulai dengan Ketoprak
Hari itu cuaca cerah. Burung berkicau, langit biru, dan stadion San Siro penuh sesak oleh penonton yang siap menyaksikan laga besar antara AC Milan dan Bologna. Tapi ada satu keanehan: seluruh pemain datang ke stadion bukan naik bus tim, tapi naik odong-odong. Iya, odong-odong warna-warni lengkap dengan lagu “Balonku Ada Lima” yang disetel full volume.
Pemain Milan turun dari odong-odong sambil nyanyi. Sementara pemain Bologna malah sibuk debat sama abang odong-odong karena merasa bayar Rp 5.000 itu kemahalan. "Bang, saya cuma naik dua putaran doang, masa Rp 5.000?"
"Ini bukan putaran biasa, Mas. Ini putaran elite. Ada lampu kelap-kelip."
BAB 2: Wasit Tersesat di Dunia Per-MC-an
Wasit utama pertandingan hari itu adalah Pak Sugeng, pensiunan MC kawinan yang baru pertama kali megang peluit sepak bola. Dia buka pertandingan bukan dengan peluit, tapi dengan pidato:
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh! Selamat datang di hajatan besar... eh, pertandingan besar antara dua tim yang katanya jago tapi kadang suka blunder!"
Penonton tepuk tangan. Pemain tepuk jidat.
BAB 3: Formasi Absurd dan Strategi Gak Masuk Akal
Pelatih Milan mengumumkan formasi: 1-1-1-1-1-1-1-1-1-1-1.
Pelatih Bologna tidak mau kalah: formasi 0-0-10-0-1.
Ketika ditanya wartawan kenapa begitu, pelatih Bologna menjawab:
“Strategi ini saya pelajari dari anime Naruto. Kita serang pakai bunshin no jutsu.”
Mereka benar-benar masuk ke lapangan sambil meneriakkan “Kage Bunshin!”
Dan tiba-tiba 10 pemain Bologna memakai wig warna-warni dan berlari zigzag ala ninja. Milan panik. Zlatan sempat mencoba lempar shuriken, tapi malah kena kepala wasit.
BAB 4: Bola Tiba-Tiba Berubah Jadi Tahu Bulat
Di menit ke-12, saat pertandingan mulai memanas, tiba-tiba bola diganti. Kenapa? Karena bola resmi hilang, dipinjam oleh anak ketua RT buat main tarkam. Akhirnya panitia ambil tahu bulat dari abang-abang keliling. “Tenang aja, masih anget, digoreng dadakan,” kata panitia.
Pemain Milan sempat ragu, tapi tahu bulat ternyata bisa dipantulkan. Zlatan menyundul tahu bulat dan berkata, “This is the softest header I’ve ever done.”
Pemain Bologna malah ngiler. Mereka lupa strategi dan mulai makan tahu bulat di tengah pertandingan. Wasit heran. “Ini pertandingan atau bukber?”
BAB 5: Gol Bunuh Diri Paling Konyol dalam Sejarah
Bek Milan, Theo Hernandez, mencoba melakukan backpass ke kiper. Tapi karena bolanya tahu bulat, pas ditendang malah hancur di tengah jalan dan tercecer di depan gawang. Kiper Milan malah terpleset karena tahu bulat licin, nyungsep ke gawang sendiri, dan kakinya nyangkut di jaring.
VAR dipanggil. Tapi VAR ternyata juga dipakai oleh kru untuk nonton sinetron “Ikatan Cinta.” Wasit bilang:
“Karena saya suka Andin dan Aldebaran, maka gol ini sah!”
Skor: Bologna 1 - Milan 0. Gol bunuh diri. Tapi semua masih ketawa karena kiper Milan sekarang berdiri sambil ada tahu bulat nempel di jidatnya.
BAB 6: Suporter Bawa Bebek Masuk Lapangan
Di menit ke-30, suporter Milan yang kecewa tiba-tiba melempar bebek ke lapangan. Tapi bukan bebek plastik, bebek beneran. Lima ekor bebek berkeliaran di tengah lapangan sambil ngegakak entah kenapa. Salah satu bebek menendang tahu bulat ke arah gawang Bologna.
GOL!
Wasit terdiam. Lalu berbisik, “Apakah bebek itu eligible untuk nyetak gol?”
VAR kembali dipanggil. Kali ini jawabannya: “Jika bebek menendang dengan niat ikhlas dan bola masuk, maka itu adalah rejeki.”
Skor: 1-1. Gol oleh Bebek 7, yang kemudian dikontrak resmi oleh Milan selama 3 musim ke depan.
BAB 7: Penalty Ajaib dan Adu Muka
Menjelang akhir babak kedua, Bologna mendapatkan penalti. Pemain Bologna menendang, tapi bola malah melambung tinggi dan masuk ke warung kopi di luar stadion. Penonton nyorakin, “MAMPIR DULU NGOPI, BRO!”
Wasit bilang, “Ini sudah kelewatan. Kita selesaikan pertandingan dengan... ADU MUKA!”
Semua pemain bingung.
“Adu muka maksudnya apa, Pak?”
“Bukan tinju! Ini pakai ekspresi tergila-gila siapa yang paling absurd!”
Pemain Milan nyengir kayak badut sirkus. Pemain Bologna mengedip kayak iklan obat nyamuk. Penonton ketawa sampe guling-guling.
Pemenangnya? Penonton.
BAB 8: Akhirnya... Pertandingan Dihentikan Karena Terlalu Kocak
Di menit 90+99 (karena injury time disponsori kopi sachet), pertandingan dihentikan karena wasit kelelahan ketawa. Kiper Bologna udah guling-guling di tengah lapangan karena digelitikin fans. Sementara Zlatan buka warung sendiri, jualan tahu bulat.
Akhirnya diumumkan:
Skor akhir: Tidak relevan. Yang penting semua bahagia.
Epilog:
Pertandingan ini akhirnya tercatat dalam sejarah sebagai laga paling ngakak, absurd, konyol, dan tidak masuk akal dalam sejarah sepak bola. FIFA mengaku stres setelah nonton rekamannya. UEFA minta tolong ke paranormal buat ngejelasin kejadian bola tahu bulat.
Sementara itu, Milan dan Bologna berencana membuat pertandingan ulang, tapi kali ini diadakan di... pasar malam. Dan bolanya diganti dengan balon air.
TAMAT
(Tapi jangan heran kalau musim depan, klub tahu bulat benar-benar masuk Serie A dan bawa bebek sebagai striker.)
Rabu, 14 Mei 2025
Milan vs Bologna: Duel Epik Antara Klub Sepak Bola dan Klub Pecinta Tahu Bulat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Espanyol vs Barcelona: Perang Saudara di Stadion Wibu dengan Bola Isi Ramen
Pada suatu hari yang tidak tercatat dalam sejarah manusia, di sebuah negeri antah-berantah bernama Katalonisambel , terjadilah pertandinga...
-
PROLOG: KETIKA SEPAK BOLA MENOLAK LOGIKA Suatu sore yang cerah tapi penuh aura mistis—karena seekor tupai menari poco-poco di atap stadion—p...
-
PROLOG: Tanggal 33 April 2025 (iya, tanggalnya aja udah aneh), dunia sepak bola Belanda kembali tercengang. Kali ini bukan karena gol salto ...
-
PROLOG: PERANG DUNIA “NAC vs NEC” – KETIKA SEPAK BOLA TIDAK HANYA SOAL BOLA, TAPI JUGA SOAL KESALAHAN KETIK Pada suatu sore mendung di Belan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar