Prolog: Di Mana Derbi, Di Situ Drama
Derbi Catalonia. Satu kata, dua klub, ribuan harapan, dan jutaan keripik singkong berserakan. Barcelona akan menghadapi Espanyol. Semua orang berpikir ini akan menjadi pertarungan taktik, strategi, dan adu gengsi.
Tapi tidak.
Yang terjadi malah festival kegilaan level 9000, di mana bola menjadi makhluk hidup, pemain menjadi karakter anime, dan kambing jadi man of the match.
Bab 1: Persiapan yang Bikin Dukun Nangis
Pagi hari sebelum pertandingan, pelatih Barcelona, Xavi, bangun kesiangan karena mimpi bertemu Ronaldinho di kebun singkong. Sementara itu, pelatih Espanyol malah percaya ramalan seorang dukun TikTok yang mengatakan:
“Kalau ingin menang, rendam sepatu pemain di air kelapa muda sambil bacain lirik lagu dangdut.”
Dan mereka lakukan. Akibatnya, semua sepatu jadi lengket dan mengundang semut, serta satu tupai liar yang nyasar dari kebun binatang.
Bab 2: Tiba-tiba Stadion Jadi Lokasi Syuting Film Horor
Stadion penuh. Ribuan fans siap menyaksikan laga penuh emosi. Tapi baru lima menit, stadion gempar. Ada penampakan aneh di tribun VIP. Sosok berkepala besar, mata bulat, dan mulut seperti kipas angin.
Alien.
Ya, makhluk luar angkasa datang, katanya penasaran sama “sihir tiki-taka”. Tapi setelah nonton lima menit, dia komentar:
“Kenapa pemainnya cuma oper-oper mulu? Ini sepak bola atau main petak umpet?”
Alien itu lalu menyabotase VAR, mengganti semua rekaman tayangan ulang dengan video kucing main bola dan anak kecil terjungkal di kolam renang.
Bab 3: Kick-Off dan Kick-Out
Pertandingan dimulai. Tapi bola yang digunakan ternyata bukan bola biasa. Karena ada kekeliruan logistik, bola resmi tertukar dengan balon gas helium.
Begitu ditendang pertama kali oleh Lewandowski, bola malah terbang ke atas dan nggak balik-balik. Wasit panik. Pemain bingung. Fans malah nyanyi lagu “Balonku Ada Lima”.
Akhirnya tukang balon keliling yang kebetulan lewat diminta jadi sponsor resmi pengganti Nike.
Bab 4: Ayam Penjaga Gawang
Ketika pertandingan dilanjutkan, Espanyol mengalami krisis kiper. Semua kiper cedera akibat terpeleset kulit pisang misterius. Tanpa pilihan lain, pelatih mereka menunjuk… seekor ayam.
Ayam bernama “Ronalchicko” ini dilatih oleh anak kecil yang menang kontes “Peternak Hebat Nasional”. Ajaibnya, ayam ini bisa melompat, menangkis bola, bahkan mengejek penyerang lawan dengan berkokok sarkastis.
Pada menit ke-37, ayam itu menyelamatkan tendangan penalti dari Ferran Torres. Setelah itu, ayam melakukan selebrasi joget TikTok sambil dikejar steward stadion.
Bab 5: Adu Penalti Tanpa Aturan
Skor imbang. Waktu habis. Adu penalti digelar. Tapi karena wasit sudah pusing, dia bikin aturan baru:
-
Tendangan penalti harus dilakukan dengan mata tertutup.
-
Harus sambil menyanyi lagu anak-anak.
-
Bola digantikan dengan semangka (karena semua bola hilang dicolong alien).
Pemain-pemain bintang mulai menunjukkan "talenta tersembunyi":
-
Gavi menyanyikan “Balonku Ada Lima” dengan nada rock metal.
-
Raphinha malah menyanyikan lagu India, tak tahu kenapa.
-
Bek Espanyol nendang semangka ke arah bangku cadangan dan mengenai pelatih lawan yang sedang makan mi goreng.
Akhirnya, pemenang adu penalti adalah… penjual mi goreng, karena dianggap paling tahan banting.
Bab 6: Konferensi Pers Paling Gila Sepanjang Sejarah
Setelah pertandingan kacau ini, konferensi pers pun berlangsung kacau:
-
Xavi mengaku akan pensiun dari kepelatihan dan menjadi peternak lobster.
-
Pelatih Espanyol mengumumkan pertunangan dengan wasit, katanya cinta lokasi.
-
Wasit malah mengundurkan diri dari sepak bola dan daftar jadi pemain sinetron Tersesat di Hatimu, Tersandung di Lapangan.
-
Ayam penjaga gawang ditawari kontrak 5 tahun oleh Real Madrid (karena mereka juga sudah menyerah dengan kiper manusia).
Epilog: Semua Bahagia (Kecuali Penonton yang Kehilangan Sandal)
Meski tidak ada pemenang jelas, penonton merasa puas. Mereka tidak hanya menonton sepak bola, tapi ikut menyaksikan:
-
Drama,
-
Komedi slapstick,
-
Alien kesasar,
-
Ayam legenda,
-
dan semangka terbang.
Tapi satu hal yang paling penting adalah:
Tak ada yang menang. Tak ada yang kalah. Tapi semuanya pulang dengan cerita gila yang tak akan dilupakan.
Kecuali satu orang. Seorang bapak-bapak pulang sambil teriak:
“Lah sandal saya ke mana?!! Tadi ditaruh sini!!”
Skor akhir: 0 – 0 tapi penuh tawa.
Man of The Match: Ayam.
Judul Lagu Resmi Laga: “Tiki-Taka Tersesat, Balonku Meledak, Ayamku Menangkap.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar